LENGKUAS

LENGKUAS

Lengkuas tentu bukan merupakan tanaman yang asing, lengkuas biasanya menjadi bumbu dapur yang wajib ada di dapur. Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas mengandung senyawa kimia yang bermanfaat. Buahnya mengandung caryophyllene oxide, caryophyllenol I, II, isorhamnetin, kaemferide, galangin, dan galangin-3-methilether. Rimpangnya megandung minyak asiri 1 %, metilsinamat, sineol, kamfer, d-pinen, galangin, eugenol, camphor, galangol, dan cadineae. Selain bersifat diuretik, tanaman ini memiliki rasa pedas, hangat, menetralkan racun, menurunkan panas, menghilangkan sakit, karminatif, obat jamur, menyegarkan, memperkuat lambung, dan meningkatkan nafsu makan. Rimpangnya merupakan bagian lengkuas yang biasanya digunakan sebagai obat. Bisa digunakan dalam bentuk segar atau kering. Untuk pengobatan dalam, lengkuas direbus dan diminum airnya. Sedangkan untuk pengobatan luar, setelah diproses, lengkuas dapat ditempel langsung atau digosokkan pada bagian yang sakit. Lengkuas berkhasiat mengobati panu, kadas, kurap, eksem, bercak kulit, demam, radang telinga, bronchitis, masuk angin, dan diare.