PEPAYA
Walaupun sebenarnya pepaya merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara Amerika Selatan. Pepaya bisa disebut juga buah lokal, karena
kita bisa dengan mudah membeli buah yang satu ini baik di supermarket maupun
pasar tradisional. Selain itu, pepaya
mudah ditanam dan tidak membutuhkan pekarangan yang luas, sehingga banyak juga
petani lokal yang sudah membudidayakan tanaman ini. Tidak
hanya rasanya yang enak, buah pepaya juga kaya akan berbagai vitamin, yaitu
vitamin A dan vitamin C. Selain itu, pepaya termasuk golongan tanaman obat yang
berkhasiat, karena tidak hanya buahnya
saja yang dapat dimakan, daun, akar, biji, dan getahnya juga bisa dimanfaatkan
untuk obat sederhana.
Yang
pertama yang akan dibahas adalah daun pepaya. Daun pepaya rasanya memang pahit,
namun Zat yang terkandung dalam daun pepaya tidaklah sedikit, yaitu: vitamin A,
vitamin B1, Vitamin C, Kalori, Protein, Lemak, Hidrat Arang, Kalsium, Fosfor,
Zat Besi, dan Air.
Daun
pepaya bisa membantu penyembuhan berbagai penyakit, diantaranya: Malaria,
Kanker, dan Kaki Gajah,
1.
Malaria
Penyakit
malaria adalah penyakit menular, penyebabnya adalah nyamuk Anopheles betina. Malaria merupakan penyakit yang dapat menimbulkan kematian. Gejala ringan penyakit ini antara lain: demam dan menggigil, sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri otot, dan badan terasa pegal.
Obat
yang bisa kita buat sendiri untuk membantu penyembuhan malaria dengan
menggunakan daun pepaya ini cukup sederhana.
Bahan-Bahan:
-
Daun pepaya
muda yang masih segar
-
¾ cangkir air
matang
-
Garam
Cara
Membuat:
-
Potong daun
pepaya muda yang masih segar menjadi setengah bagian
-
Kemudian, cuci
daun tersebut hingga bersih
-
Tumbuk daun
pepaya hingga halus
-
Setelah
ditumbuk, tambahkan ¾ air matang dan beri sedikit garam (kira-kira sebesar biji
randu)
-
Daun yang telah
halus tadi diperas dan disaring
-
Minumlah obat
ini 3 kali sehari sebanyak 1 gelas
2.
Kanker
Kanker
merupakan penyakit yang masih sulit untuk diobati, penyakit ini memiliki
berbagai jenis. Gejala umum yang sering muncul pada semua jenis kanker, antara
lain: berat badan yang menurun tanpa sebab, warna kulit yang berubah, demam,
pendarahan hebat, terdapat bintik putih pada lidah, dan benjolan dipayudara
atau bagian tubuh yang lain.
Sekedar
untuk membantu penyembuhan, cobalah membuat obat dari daun pepaya.
Bahan-bahan:
-
Daun pepaya
yang agak muda
-
Daun buah
cermai muda
-
Daun bayam
merah
-
Wortel
-
Daun belimbing
-
1 ½ gelas air
matang
-
3 sendok madu
murni
Cara
membuat:
-
Ambil
seperempat genggam daun cermai muda
-
Lalu, ambil
juga setengah genggam daun bayam merah
-
Siapkan dua
buah wortel
-
Siapkan juga
seperempat genggam daun belimbing
-
Semua bahan
tadi dicuci hingga bersih
-
Kemudian tumbuk
bahan tersebut hingga halus
-
Setelah halus
tambahkan 1 ½ gelas air matang
-
Tambahkan 3
sendok madu murni
-
Peras dan
saring bahan tadi
-
Obat ini bisa
diminum 3 kali sehari sebanyak ½ gelas
3.
Kaki Gajah
Penyakit
ini disebut kaki gajah karena ditandai dengan menggelembungnya bagian badan (umumnya
kaki) secara perlahan seperti karet. Penyebabnya adalah cacing benang putih
yang ada pada nyamuk. Gejala akut dari penyakit kaki gajah ini, yaitu: Demam
selama kurang lebih 3-5 hari, pembengkakan pada kelenjar getah bening tanpa
adanya luka, radang pada saluran getah bening, dan pembesaran pada tungkai,
lengan, dan bagian tubuh yang lain. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan hanya
menggunkan daun pepaya.
Bahan-bahan:
-
Empat atau Lima
helai daun pepaya
Cara
membuat:
-
Siapkan empat atau Lima helai daun pepaya
-
Kemudian rebus
daun tersebut
-
Setelah
mendidih, tunggu hingga air menjadi hangat
-
Saat air
menjadi hangat, rendam kaki yang terkena kaki gajah tersebut dalam air rebusan
tadi
Bagian
kedua dari pohon pepaya yang bermanfaat adalah akarnya. Akar pepaya merupakan
akar serabut, artinya semua akarnya keluar dari pangkal batang. Bentuknya bisa
dilihat pada gambar diatas. Akar pepaya ini dapat menyembuhkan beberapa
penyakit diantaranya: Batu Ginjal dan Gigitan Ular Berbisa.
1.
Batu Ginjal
Batu Ginjal ini terjadi karena pola
hidup yang kurang baik, seperti: gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan
sehari-hari. Ciri-ciri umum penyakit ini pada pria dewasa, antara lain:
a.
Kesulitan saat
hendak buang air kecil
b.
Pada malam
hari saat tidur, secara tiba-tiba ingin buang air kecil
c. Pada penderita
yang sudah cukup parah, saat buang air kecil mengeluarkan darah
d. Bengkak di
sekeliling mata. Pada penderita anak-anak bengkak di tangan dan kaki
e.
Bagian
punggung belakang bagian bawah dari tulang rusuk terasa sakit
f.
Memiliki
penyakit darah tinggi
Bahan-bahan:
-
Tiga jari akar
pepaya
-
4 ½ gelas air
bersih
-
Madu
Cara
Membuat:
-
Siapkan tiga
jari akar pepaya
-
Cuci akar
tersebut
-
Potong
akar-akar tersebut
-
Potongan akar
tadi direbus dengan 4 ½ gelas air bersih, bagi hingga menjadi 2 gelas
-
Setelah air
rebusan dingin, saring air tersebut
-
Tambahkan madu
secukupnya
-
Minumlah 3
kali sehari, sebanyak ¾ gelas
2.
Gigitan Ular
Berbisa
Ular bagi sebagian orang dianggap binatang yang
menakutkan, apalagi ular yang mempunyai bisa. Bisa Ular dengan dosis yang cukup
tinggi bisa menyebabkan kematian. Akar pepaya bisa digunakan untuk
menanggulangi penyebaran bisa ular ini.
Bahan-bahan:
-
Lima jari akar
pepaya
Cara
Membuat:
-
Siapkan lima
jari akar pepaya
-
Cuci bersih
akar tadi
-
Tumbuk halus
akar-akar tersebut
-
Tambah air
secukupnya hingga menjadi bubur
-
Kemudian,
tempelkan bubur itu pada luka bekas gigitan ular
-
Balut bekas
luka gigitan ular itu, ganti balutan sehari 2 kali
Bagian ketiga dari pohon pepaya yang
dapat dimanfaatkan menjadi obat adalah bijinya. Biji pepaya warnanya hitam dan
berbentuk bulat kecil. Bijinya yang kecil ini bisa dibuat obat ubanan sebelum
waktunya dan demam.
1.
Ubanan sebelum
waktunya
Ubanan sebelum waktunya, tentu hal ini membuat
kepercayaan diri menjadi berkurang. Penampilan muda kita menjadi terlihat tua
karena uban ini. Ada faktor yang membuat rambut kita beruban sebelum waktunya,
yaitu: Stres, asupan makanan yang tidak seimbang, dan faktor gen. Tapi, jangan
khawatir. Biji pepaya bisa mengurangi uban tersebut.
Bahan-bahan:
-
Tiga puluh
biji pepaya
-
1 sendok
minyak kelapa
Cara
Membuat:
-
Siapkan tiga
puluh biji pepaya
-
Sangrai atau
goreng tanpa minyak sampai kering
-
Tumbuk sampai
halus biji yang telah disangrai tadi
-
Tambahkan 1
sendok minyak kelapa
-
Aduk sampai
rata
-
Ramuan ini
digosokan pada kulit kepala yang beruban
2.
Demam
Penyebab demam bisa diketahui
dalam satu atau dua hari. Umumnya penyebab demam adalah virus. Ciri utama
seseorang mengalami demam adalah panas badannya yang tidak normal seperti
biasanya, ciri yang lain yaitu: Infeksi saluran kandung kemih, infeksi pada
tenggorokan, infeksi sinus (mata), otot-otot terasa nyeri, dan bengkak dimulut.
Bahan-bahan:
-
Biji pepaya
secukupnya
-
Cuka
secukupnya
Cara Membuat:
-
Siapkan
biji pepaya secukupnya
-
Tumbuk
halus biji pepaya tadi
-
Tambahkan
cuka secukupnya
-
Balurkan
biji yang telah halus tadi dibadan yang demam (bagian perut)
Bagian terakhir dari pepaya yang
akan dibahas adalah getahnya. Getahnya berwarna putih seperti air susu. Jangan
anggap sepele getahnya, karena getah pepaya ini bisa digunakan untuk mengobati
luka bakar.
1. Luka Bakar
Luka bakar ini sulit untuk
dihilangkan, apalagi jika luka bakarnya cukup parah. Tetapi, jika luka bakarnya
ringan dan baru terjadi pada tahap awal, cobalah gunakan getah pepaya.
Bahan-bahan:
-
Getah pepaya
muda
Cara Membuat:
-
Ambil
getah pepaya muda secukupnya
-
Usapkan
getah tadi pada luka bakar
0 komentar:
Posting Komentar