KUMIS
KUCING
Nama tanaman ini memang sedikit unik, dinamakan kumis kucing karena bunganya mempunyai benang sari yang menjulang seperti kumis kucing, warnanya putih, dan panjangnya sekitar 15 cm.
Zaman
dahulu, tanaman ini dibiarkan tumbuh liar dihutan, tetapi sekarang sudah banyak
orang yang menanamnya di halaman rumah. Untuk menanam kumis kucing gunakan
bibit berupa stek atau potongan batang yang cukup tua. Daunnya dapat dipetik
pada umur 6-7 bulan. Rasa daunnya memang
cenderung agak pahit, tetapi mengandung beberapa zat, yaitu: minyak
atsiri, zat kalitrm, dan saponin. Kumis Kucing dapat membantu penyembuhan penyakit batu ginjal dan kencing
darah.
1. Batu
Ginjal
Batu Ginjal ini terjadi karena pola hidup
yang kurang baik, seperti: gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan sehari-hari.
Ciri-ciri umum penyakit ini pada pria dewasa, antara lain:
a.
Kesulitan saat
hendak buang air kecil
b.
Pada malam
hari saat tidur, secara tiba-tiba ingin buang air kecil
c.
Pada penderita
yang sudah cukup parah, saat buang air kecil mengeluarkan darah
d.
Bengkak di
sekeliling mata. Pada penderita anak-anak bengkak di tangan dan kaki
e.
Bagian
punggung belakang bagian bawah dari tulang rusuk terasa sakit
f.
Memiliki
penyakit darah tinggi
Bahan-bahan:
-
Daun Kumis
Kucing
-
Air
-
Rebus daun
kumis kucing dalam air sampai mendidih
-
Airnya yang
tinggal setengah diminum setiap hari secara teratur
2. Kencing
Darah
Kencing berdarah ada bermacam-macam,
kadang urin warnanya merah muda, merah kecoklatan, atau berwarna seperti teh
pekat. Penyebab penyakit ini, antara lain: infeksi saluran kemih, infeksi
ginjal, pembesaran kelenjar prostat,
kelainan bawaan, cedera saluran kemih, efek obat (aspirin, penisilin, heparin,
dan siklofosfamid obat anti-kanker), dan olahraga yang terlalu berat.
Bahan-bahan:
-
Daun kumis
kucing
-
Daun meniran
-
Daun trawas
-
Temulawak
Cara
Membuat:
-
Rebus daun
kumis kucing, daun meniran, daun trawas, dan temulawak
-
Saring rebusan
tersebut
0 komentar:
Posting Komentar