BUNGA TAPAK DARA

BUNGA TAPAK DARA

Mengkonsumsi tapak dara dapat menimbulkan gangguan nafsu makan, mual, muntah, sembelit, susah tidur, sakit kepala, dan depresi. Jadi hati-hati saat menggunkan tanaman ini dan konsumsi secara wajar. Tanaman ini mengandung lebih dari 70 macam alkaloid pada akar, batang, daun, dan biji, seperti 28 bi-indole alkaloid, vinblastine (VLB), vincristine (VCR), leurosine (VLR), vincadioline, leurosidine, catharanthine, lochnerine, leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahyroalstonine, vindoline, dan vindolinine. Tapak dara bersifat antineoplastik (antikanker), sitostatika, hipotensif (penenang), menyejukan darah, mengehentikan pendarahan, memilki rasa sedikit pahit, sejuk, dan beracun. Seluruh bagian tanaman ini baik dalam keadaan segar ataupun kering dapat menyembuhkan kanker limpa, leukemia, limfosarkoma, chorionic epithelioma, hipertensi, kencing manis, dan pendarahan akibat penurunan jumlah trombosit.