KAYU MANIS
Kayu manis
sedikit beracun sehingga wanita hamil, penderita demam, dan penderita penyakit
pendarahan dilarang mengkonsumsinya. Kulit kayu manis mengandung cinnamic
aldehyde, cinnamyl acetate, cinnzeylanol, cinnzeylanine, phenylpropyl acetate, tanin,
dan saffrol. Buahnya mengandung cinnamic aldehyde, coumarin, trans-cinnamic
acids, beta sitosterol, choline, protocatechuric acid, dan syringic acid. Kulit
kayunya bersifat pedas, manis, panas, dan sedikit beracun, melancarkan
peredaran darah, menghilangkan sakit, menambah nafsu makan (stomakik), peluruh
kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), mengendurkan otot (muscle
relaxant), menghangatkan dan melancarkan sirkulasi di meridian, serta
melancarkan pernafasan. Efek kayu manis mempengaruhi meridian ginjal, limpa,
kandung kemih, jantung, dan paru-paru. Kulit kayu manis dan rantingnya dalam
bentuk segar dan kering dapat menyembuhkan sakit lambung, diare, gangguan
pencernaan, syok, demam, kaki dan tangan berkeringat, batuk karena paru-paru dingin,
sesak nafas, rematik, nyeri haid, tidak datang haid, tekanan darah tinggi,
nyeri pada ujung jari, tumor dalam perut, flu karena angin dingin, batuk sesak,
bengkak menahan cairan, kejang otot, dan epilepsi.
0 komentar:
Posting Komentar