CABAI JAWA
Sudah
terlihat dari bentuknya yang mirip dengan cabai, sehingga orang menyebutnya
cabai jawa. Buah cabai jawa mengandung zat pedas piperine, minyak menguap,
alpha amirin, fenenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4, 1-beta caryophylene,
dan 1-quebrachitol. Sedangkan akar dan batangnya mengandung inulin yang terdiri
atas artemose. Cabang kecilnya juga memiliki kandungan kimia, yaitu: oxytocin,
yomogi alkohol, dan ridentin. Cabai jawa bersifat dingin, menghilangkan sakit,
menghentikan pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, mencegah
keguguran, dan mengatur menstruasi. Cabai jawa memiliki rasa pahit, pedas, dan
hangat. Daun dan biji cabai jawa baik dalam keadaan segar serta seluruh bagian
cabai jawa yang dikeringkan dengan cara diangin-anginkan dapat bermanfaat dalam
menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain: masuk angin, gangguan pencernaan,
penguat lambung, obat kumur, dan pereda kejang perut.
0 komentar:
Posting Komentar