DAUN SENDOK
Karena
bentuknya yang unik seperti sendok, maka orang-orang menyebut tanaman ini daun
sendok. Daun sendok memiliki kandungan kimia yang cukup banyak, yaitu:
plantagin, aucubin, ursolic acid, beta sitosterol, hentria-contane, plantaglucide
yang terdiri atas methyl d-galacturonate, D-3 galactose, L-arabinose,
L-rhammose, Vitamin B1, C, A, dan kalium. Bijinya mengandung planterolic acid,
plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, galacturonic acid, dan
rhammose), protein adenine, chaoline, catalpol, dan asam lemak, palmitic acid,
succinic acid, stearic acid, arachidic acid, linolenic acid, dan lenoleic acid.
Daun sendok bersifat sebagai antiradang, peluruh dahak (mucolytic),
menghentikan batuk (antitusive), antiseptik karena mengandung glikosid aukubin,
memperbaiki penglihatan, dan menormalkan aktivitas hati. Seluruh bagian dari
tanaman ini dapat digunakan sebagai obat dan dapat dikonsumsi dalam keadaan
segar maupun kering. Daun sendok banyak digunakan untuk mengobati gangguan
saluran air kemih atau air kemih berdarah, batu empedu, kencing manis,
keputihan, disentri, diare, radang saluran napas (bronchitis), sakit kuning,
radang selaput mata, nyeri urat atau otot, dan kudis.
0 komentar:
Posting Komentar